Pengimbasan Alumni Magang Penguatan Perubahan Pembelajaran Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
Pengimbasan kegiatan magang yang bertujuan memperkuat perubahan pembelajaran transisi PAUD ke SD berlangsung meriah di SDN 2 Baluk, Kecamatan Negara. Acara ini dipandu oleh Ibu Ni Made Adelia Merta Giopany, S.Pd., dan dihadiri oleh 42 anggota Kelompok Kerja Guru (KKG) kelas 1 Kecamatan Negara.
Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program magang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 5-9 Agustus 2024 di SD Bukit Aksara, Kota Semarang. Program tersebut diikuti oleh 10 guru dari berbagai daerah, seperti Bali, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, didampingi oleh 4 pendamping dari Kementerian Pendidikan dan BPMP Jawa Tengah.
BACA JUGA: RANGKUMAN MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD KE SD YANG MENYENANGKAN DI AWAL TAHUN AJARAN BARU
Pengalaman Selama Magang
Hari Pertama: Sistem PPDB
Para peserta belajar tentang sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SD Bukit Aksara. Sekolah ini memiliki tim humas khusus untuk memberikan informasi dan mendampingi orang tua, baik secara langsung maupun virtual. Orang tua juga diajak melihat fasilitas sekolah untuk mengenal lebih dekat lingkungan belajar anak.
Hari Kedua: MPLS dan Gentle Separation
Peserta diperkenalkan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama dua minggu. Salah satu metode unik adalah gentle separation, di mana siswa membawa barang kesayangan seperti foto keluarga atau mainan untuk mengurangi kecemasan. Selain itu, guru membuat booklet berisi profil mereka untuk mempermudah komunikasi dengan orang tua.
Hari Ketiga: Penyusunan Lesson Plan
Guru diajarkan menyusun modul ajar atau lesson plan berdasarkan hasil observasi pembelajaran. Metode ini berfokus pada kegiatan proyek yang memusatkan perhatian pada siswa sebagai subjek utama pembelajaran.
Hari Keempat: Asesmen Formatif dan Sumatif
Asesmen di SD Bukit Aksara menggunakan pendekatan formatif dan sumatif. Asesmen formatif dilakukan secara harian dengan catatan observasi, sementara asesmen sumatif menggunakan berbagai metode seperti bermain peran atau wawancara untuk mengukur pencapaian pembelajaran.
Hari Kelima: Observasi dan Praktik Mengajar
Peserta magang melakukan observasi langsung di kelas 1 dan 2. Mereka juga mendapat kesempatan untuk mengajar, menerapkan metode pembelajaran menyenangkan yang berpusat pada siswa. Salah satu aktivitas menarik adalah circle time, di mana siswa dan guru duduk bersama untuk berbagi cerita.
BACA JUGA: CONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD KE SD YANG MENYENANGKAN DI AWAL TAHUN AJARAN BARU
Manfaat dan Tujuan Pengimbasan
Tujuan utama kegiatan pengimbasan adalah membagikan pengalaman selama magang kepada anggota KKG untuk:
- Mendorong perubahan pembelajaran transisi PAUD ke SD yang lebih efektif dan menyenangkan.
- Membina kemampuan dasar siswa melalui pendekatan yang berpusat pada anak.
- Menguatkan kemampuan pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung.
Kegiatan pengimbasan ini menjadi langkah penting dalam menyebarluaskan praktik terbaik dari magang di SD Bukit Aksara. Melalui program ini, diharapkan guru-guru di Kecamatan Negara dapat mengadaptasi metode pembelajaran inovatif yang mendukung transisi PAUD ke SD dengan lebih baik. Dengan cara ini, proses belajar mengajar tidak hanya efektif, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi siswa dan guru.
Posting Komentar untuk "Pengimbasan Alumni Magang Penguatan Perubahan Pembelajaran Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan"
Mohon berkomentar dengan menggunakan akun google. Komentar yang Anonim akan kami hapus, karena kami anggap Spam. Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa ikuti Info Dunia Edukasi untuk mendapat update terbaru.