Asesmen Diagnosis Berkala
A. Jenis Asesmen Pembelajaran
Melakukan penilaian selama masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan sendiri buat guru. Berdasarkan Permendikbud No. 18 tahun 2018 dijelaskan bahwa, salah satu tugas pokok guru adalah menilai atau melakukan asesmen untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Hal ini bertujuan untuk mengamati perkembangan belajar siswa, sehingga guru dapat dengan mudah memberi pengalaman belajar yang terarah dan berkelanjutan melalui pemberian umpan balik kepada siswa. Hasil asesmen dapat digunakan guru untuk menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan belajar siswa.
Asesmen dalam pembelajaran dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Asesmen terhadap pembelajaran (assessment of learning)
- Asesmen untuk pembelajaran (assessment for learning)
- Asesmen sebagai pembelajaran (assessment as learning)
Perhatikan tabel berikut!
B. Asesmen Formatif sebagai Asesmen untuk dan sebagai Pembelajaran
Tujuan Asesmen Formatif
- Untuk mengetahui perkembangan penguasaan siswa terhadap kompetensi yang sedang dipelajari
- Untuk melihat capaian dan kemajuan belajar dalam menentukan target belajar
- Agar siswa mendapatkan umpan balik dari guru guna memperbaiki capaian belajarnya
- Untuk mengetahui dan memuat tindak lanjut bagian materi atau kompetensi yang telah atau belum dikuasai siswa.
Prinsip Asesmen Formatif
- Terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung
- Merupakan bagian dari rencana pembelajaran
- Fokus pada proses belajar siswa termasuk motovasi, gaya, dan strategi belajar
- Melibatkan siswa dalam pelaksanaannya
- Mengenal tujuan belajar dan kriterianya
- Membantu siswa untuk memperbaiki diri
- Mengembangkan kemampuan untuk menilai diri dan teman
- Melihat setiap pencapaian tujuan pembelajaran
C. Asesmen Formatif sebagai Asesmen Diagnosis Berkala
- Dilaksanakan secara rutin pada awal/akhir/waktu lain saat proses pembelajaran
- Mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik pembelajaran
- Menentukan tindal lanjut melalui penyesuaian materi pembelajaran dengan kemampuan siswa.
D. Langkah-langkah merancang Asesmen Diagnosis Berkala
- Persiapan, yaitu pengumpulan informasi mengenai tujuan pembelajaran dan indikator penguasaan kompetensi. Kemudian menentukan teknik asesmen yang digunakan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, bervariasi, dan menyenangkan bahi siswa (observasi, Tanya jawab, kuis, penilaian diri, atau catatab anekdot)
- Pelaksanaan, yaitu pengolahan data yang telah terkumpul, menentukan skor berdasarkan pedoman, interpretasi data memahami capaian kompetensi yang diharapkan dari penilaian, dan membuat kesimpulan hasil pemetaan siswa pada penguasaan materi.
- Tindak lanjut, yaitu pemberian umpan balik terhadap hasil interpretasi, umpan balik terkait proses PJJ yang efektif dna kurang efektif bagi siswa dan orang tua, pemberian tindak lanjut, memberikan solusi dan tindak lanjut pada capain penguasaan materi oleh siswa, dan refleksi bersama atas tindaklanjut yang dilakukan.
Posting Komentar untuk "Asesmen Diagnosis Berkala"
Mohon berkomentar dengan menggunakan akun google. Komentar yang Anonim akan kami hapus, karena kami anggap Spam. Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa ikuti Info Dunia Edukasi untuk mendapat update terbaru.