CALON PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PENDIDIKAN 2019

Dalam rangka meningkatkan motivasi, dedikasi, dan keprofesionalan guru dan tenaga kependidikan, Dirjen GTK Kemdikbud pada Tahun 2019 menyelenggarakan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan. Penghargaan diberikan oleh Presiden RI kepada guru dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tugas minimal 8 tahun secara terus menerus dan telah menunjukkan prestasi dan/atau dedikasi luar biasa dalam berbagai ajang penghargaan yang diselenggarakan Kemdikbud.

Adapun tahapan seleksinya, yaitu:

Tahap pertama Kemdikbud menyurati guru dan tenaga kependidikan yang masuk sebagai nominasi.
Para nominasi mempersiapkan portofolio untuk dinilai.
Tim dari Kemdikbud turun ke sekolah untuk mengambil portofolio, sekaligus melakukan verfikasi.
Para nominasi yang lolos seleksi portofolio akan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan prestasi di depan tim Sekretariat Militer Kepresidenan dan Biro SDM Kemdikbud.
Bagi peserta yang lolos akan dibuatkan SK Penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan yang akan disematkan pada Hari Guru Nasional oleh Bapak Presiden.

Berikut daftar nominasi yang telah lolos tahap seleksi portofolio:

(unduh)

Salah satu peserta yang lolos seleksi portofolio adalah Bapak Edi Arham, S. Pi., M. Pd. Beliau bertugas di SDN Lowata, Kab. Konawe, Prov. Sulawesi Tenggara. Pria yang akrab dipanggil Pak Edi ini tidak menyangka akan masuk nominasi, karena ia mengajar di daerah terpencil yang tidak ada akses listrik dan jaringan seluler.

Namun demikian, Pak Edi telah banyak menorehkan prestasi yang membawanya menjadi nominasi. Adapun beberapa prestasinya, yaitu:

Juara 1 Inobel Kategori MIPA SD 2018
Juara 2 Guru Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus 2018
Finalis ONIP Matematika 2017
Juara 1 Guruku Idolaku Tahun 2018
Pemakalah Terbaik Seminar Nasional 2018
Peserta Terbaik Bimtek Pancasila 2019
Penerima Anugerah 74 Icon Prestasi Pancasila 2019

Pak Edi Saat Menerima Anugerah 74 Icon Prestasi Pancasila 2019

Melihat prestasi di atas, tentu memang beliau pantas sebagai penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan Tahun 2019.

Selain Pak Edy, ada Bapak I Ketut Budiarsa, S. Pd. yang berasal dari SDN 12 Dauh Puri, Kota Denpasar, Bali. Beliau juga masuk nominasi karena prestasinya. Adapun beberapa prestasinya, yaitu:

Juara Karya Tulis Tingkat Nasional dalam Simposium Guru 2015 dan meraih 10 Penyaji Terbaik;
Finalis Olimpiade Guru Nasional tahun 2016;
Finalis Lomba Inovasi Pembelajaran 2016;
Peserta Terpilih Seminar Nasional II Tahun 2017.
Juara 1 Lomba Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018.